Artikel Cara Olahraga Lari yang Baik dan cara menggunakan Treadmill

Hai kawan-kawan semua, jumpa lagi bersama saya Alvin Hartanto. Kali ini saya akan membahas mengenai olahraga lari. Olahraga yang satu ini memang sangat populer di kalangan masyarakat. Sebab mudah dan murah dilakukan.

Nah, sebelum lebih jauh membahasnya, mari kita mulai dari definisi apa itu olahraga lari. Mungkin kamu sebelumnya sudah banyak membaca kumpulan artikel olahraga lari, materi lari, maupun slide penjelasan olahraga lari dalam bentuk pdf maupun materi lainnya.

Tapi di sini saya akan menjelaskannya dengan lebih simpel. Pengertian olahraga lari adalah gerakan memindahkan tubuh dengan menggerakkan kaki secara cepat.
Sampai di sini jelas ya…. Memang ada banyak jenis lari. Ada lari jarak pendek, jarak menengah, hingga jarak jauh. Tapi poin penting dalam artikel lari kali ini bukan hal itu. Kamu bisa mencarinya di Google atau resource lainnya.

Poin yang ingin saya sampaikan di sini adalah bagaimana cara olahraga yang baik. Sebab olahraga yang satu ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Manfaat Lari bagi Tubuh

Saya akan mulai dari manfaat melakukan lari. Mengapa? Harapannya dengan begitu kamu lebih termotivasi untuk melakukannya. Dengan memiliki motivasi yang jelas, kamu jadinya tak akan mudah bermalas-malasan untuk melakukan aktivitas ini.

runner1a.jpg

Secara singkat, benefit melakukan olahraga lari sebagai berikut.
1. Menurutkan Berat Badan

Yap, ini manfaat yang penting kamu tahu. Jenis olahraga kardio ini mampu membakar banyak lemak. Itu sebabnya kalau kamu memang sedang dalam program mau menurunkan berat badan, olahraga ini layak kamu agendakan secara rutin.
Berapa banyak kalori yang bisa kamu bakar dengan berlari? Hitungannya adalah setiap kamu berlari sepanjang 1km, maka akan ada sekitar 60 kalori yang bisa kamu singkirkan.

Contoh saja, misalnya kau berlari selama 10 menit dan mampu menempuh jarak sekitar 1,2 km, berarti kurang lebih sekitar 65 kalori yang sudah bisa kamu bakar.
Kalau 10 menit itu untuk sekali jalan, artinya jika pulang-pergi maka setidaknya kamu bisa menempuh sekitar 2,4 km. Dengan kata lain, lebih dari 140 kalori yang bisa kamu bakar.

Ya, olahraga lari sangat baik untuk diet maupun bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan secara cepat.
2. Menguatkan Tulang

Manfaat bagus dari olahraga lari juga bisa kamu rasakan dengan terbentuknya sel-sel tulang baru. Dengan kata lain, tulangmu bakal lebih kuat dan juga terhindar dari masalah osteoporosis.
3. Menguatkan Jantung

Manfaat yang satu ini juga mungkin sudah banyak kamu ketahui. Jantung akan lebih sehat dengan melakukan olahraga yang satu ini. Sehingga risiko terkena penyakit jantung juga bisa diminimalkan.
Cukup tiga itu manfaatnya. Sebetulnya masih banyak lainnya. Tapi mari kita lanjut ke pembahasan selanjutnya bagaimana cara melakukan olahraga lari yang baik.

Tips Olahraga Lari yang Ideal

Semua orang pasti tahu bagaimana melakukan olahraga lari. Akan tetapi sebaiknya kamu juga perlu memperhatikan beberapa aturan agar lari yang kamu lakukan ini tepat dan benar.
1. Menggunakan Alas Kaki

Mungkin ada di antara rekan-rekan semua yang terbiasa lari pagi tanpa mengenakan alas kaki. Kalau saya boleh menyarankan sebaiknya gunakan sepatu. Sebab dengan begitu bisa mengurangi risiko terjadinya cedera. Pilih sepatu yang nyaman sehingga kegiatan berlari ini bisa lebih lancar.
2. Mulai dengan Pemanasan

Sebelum melakukan olahraga apapun, harus melakukan pemanasan. Ini juga meminimalkan resiko terjadinya cedera.
Kita bisa mulai melakukan peregangan dan pemanasan sebelum berlari. Baru setelah pemanasan dirasa cukup, kita bisa mulai berlari melalui rute yang diinginkan.
3. Break dengan Berjalan

Ketika tubuhmu mulai terasa ngos-ngosan atau kepala mulai pusing, istirahatlah terlebih dulu. Caranya tidak dengan langsung berhenti melainkan cukup berjalan kaki saja.
Setelah pernafasan mulai terasa normal, kamu bisa melanjutkan lagi berlari. Lalu istirahat lagi dengan berjalan. Jadi, prinsipnya LARI – BERJALAN – LARI – BERJALAN.
Hindari untuk terus-menerus berlari tanpa disertai istirahat.
4. Bertahap

Kamu baru pemula dalam olahraga lari? Hindari langsung pasang target tinggi untuk menempuh jarak 10km. Lakukan secara bertahap.
Mungkin kamu bisa mulai dengan berlari di sekitar komplek perumahan dulu. Sekalipun mungkin hanya membutuhkan waktu 10 atau 20 menit, hal ini tidak masalah. Barulah nantinya kalau kamu ingin lebih jauh, bisa melakukannya setelah 2 minggu atau 1 bulan.
5. Konsisten

Agar kita bisa mendapatkan manfaat maksimal saat berolahraga adalah melakukannya secara konsisten. Boleh tidak tiap hari melakukannya. Mungkin kamu bisa mulai dari setiap 3 hari untuk berlari pagi atau sore hari.
Kalau memang ingin meningkatkan intensitasnya, nantinya kamu bisa berlari tiap 2 hari atau bahkan setiap hari.

Pakai Treadmill untuk Berlari

thread1a

Jika kamu tergolong yang sibuk, atau mungkin kebetulan sedang malas berlari keluar rumah, kamu bisa juga manfaatkan treadmill. Selain di gym, kamu bisa juga menyediakan alat ini di rumah.
Cara menggunakan treadmill agar pembakaran lemak di tubuh bisa terbakar secara maksimal adalah sebagai berikut.

1. Ketahui Cara Penggunaan dan Fitur Alat Treadmill

Jika kamu sudah terbiasa menggunakan treadmill, poin pertama ini bisa kamu lewati. Tapi jika belum pernah menggunakan atau baru pertama kali memakai treadmill, kamu harus tahu cara memakainya.
Pada alat treadmill ini ada banyak tombol. Nah, yang penting kamu ketahui terutama adalah tombol untuk start, pause dan stop.
Mungkin juga ada perbedaan antara fungsi tombol treadmill elektrik dan manual. Biar lebih jelasnya, kamu bisa bertanya kepada instruktur gym untuk tahu cara pemakaian treadmill yang mau kamu gunakan.

2. Pemanasan

Sebelum naik ke atas treadmill, perlu melakukan pemasanan lebih dulu. Ada beberapa macam cara yang bisa kamu lakukan. Misalnya kamu bisa berjalan-jalan dulu sekitar 6 menitan untuk meningkatkan suhu tubuh, melancarkan aliran darah, dan denyut jantung.
Setelah itu, kamu bisa melakukan peregangan, seperti dengan mengangkat lutut kanan dan kiri ke atas dada secara bergantian.
Terutama bagian tubuh yang berkaitan dengan bagian kaki, seperti lutut dan paha perlu mendapatkan peregangan yang cukup agar tidak sampai “kaget” ketika kamu mulai berlari di atas treadmill.
3. Seting Treadmill

Pastikan pengaturan kecepatan dan incline treadmilll sudah tepat. Sehingga kamu nantinya bisa mulai berlari dengan nyaman.
4. Mulai berlari di atas treadmill

Setelah alat tersebut di-setting dengan benar, kamu bisa mulai naik ke atas treadmill. Genggam pegangan yang tersedia dan kemudian tekan tombol start untuk mulai menjalankannya.
Alat treadmill ini pun akan mulai berjalan. Dan kamu tinggal mengikuti kecepatannya.
Saat berlari, pastikan posisi tubuh tegak dengan pandangan mengarah ke depan. Kamu bisa terus mengikuti irama gerakan treadmill ini.

Oh ya, satu lagi hal yang penting, saat menggunakannya treadmill sebaiknya harus pakai sepatu. Supaya langkah kaki lebih mantap saat menapaknya.
Begitulah cara menggunakan treadmill untuk menurunkan berat badan. Asalkan kamu melakukannya secara konsisten dan benar, berat tubuh pun nantinya akan turun.
Rekan-rekan semua saya sarankan melakukan olahraga lari ini, baik dengan lari pada pagi-sore di jalanan dekat rumah atau pun menggunakan treadmill. Yang penting rutinkan kebiasaan baik ini agar tubuh selalu dalam keadaan bugar.

Efek Samping Negative bila Lari Terlalu lama

Seperti yang kalian olahraga lari termasuk salah satu cardio . Nah , bila cardio terlalu lama maka massa otot akan menurun dan metabolisme pun bisa melambat ! Idealnya jangan lah cardio terlalu lama ( di atas 1 jam) dan pastikan kalian ada angkat beban juga bila goal kalian ingin menurunkan dan membentuk badan. Logikanya adalah lari saja akan membuat berat badan turun tapi tidak sixpack ! Bila di tambah sit up dan push up . Maka bisa ada bentuk sixpack dan otot dada nya kan

Semoga Bermanfaat dan jangan lupa like bintangnya ya, Salam dari saya Alvin Hartanto, sampai jumpa di postingan selanjutnya! Jangan lupa kasih bintang Like ya…

Leave a Reply