DIET ITU SEDERHANA. Mudah? BELUM TENTU.

Halo teman-teman, hari ini penulis ingin berbagi pengalaman berbagai keluhan yang selalu dilontarkan ketika melakukan diet.

Perlu diingat kembali kalau Diet itu sangat sederhana teman-teman, baik secara teori ataupun prakteknya, cukup dengan “Konsumsi Kalori kurang dari yang tubuh kita butuhkan” maka berat akan turun secara perlahan.

Sederhana bukan? Tentu jawabannya “IYA” tetapi faktanya teman-teman masih sering mengeluh “Wah,kok berat saya belum turun-turun juga ya? Susah banget diet padahal sudah makan sedikit dan bersih ( clean food )! Kapok diet, saya sepertinya tidak bakat deh.”

Tidak asing bukan dengan keluhan-keluhan seperti diatas?  Jangan-jangan salah satunya keluhan yang sering teman-teman  teriakkan ketika diet?

Sederhana/simple tidak berarti selalu mudah teman-teman, butuh KONSISTEN dalam menjalani proses diet terutama menurunkan berat badan.
Fakta pahitnya menurunkan 2 kg / perbulan adalah angka maksimal yang dianjuran oleh pakar kesehatan kesehatan seperti saya dan ilmu nutrisi

STOP ! Jangan panik atau mengeluh ! Biasakan untuk berhenti mengeluh pada teman, pelatih kebugaran apalagi keluarga mengenai berat badan teman-teman apalagi sampai berkata “saya tidak bakat diet”.  Belum seminggu menjalani proses diet sudah meminta berat badan turun secara signifikan. Tidak ada satu orang pun yang berbakat untuk menurunkan berat-badan, orang yang berhasil dengan dietnya adalah yang mau ber-proses.
Itulah mengapa diet memerlukan Konsisten dan disiplin yang tinggi. Jangan berpatok pada angka timbangan yang harus turun dengan sangat cepat.

Berhenti menghitung hari-hari ketika diet apalagi mengikut challenge “30 days diet” dsb. Challenge atau tantangan seperti itu membuat mindset teman-teman menjadi melenceng, Diet itu diibaratkan sebagai lari marathon bukan lari secara sprint. It’s always about the long-term process proses jangka panjang.

Dengan mematok waktu seperti itu  menandakan kalau diet yang teman-teman jalani menyiksa. Pilih diet yang membuat teman-teman enjoy, bukan yang tercepat dalam menurunkan berat. Cepat belum tentu baik, yang pelan belum tentu buruk.

Coba teman-teman ingat lagi, proses  badan dari kurus menjadi gemuk tidak terjadi dalam semalam,seminggu,ataupun sebulan. Untuk itu kita harus bersikap adil dong dengan tubuh kita sendiri.

Berat turun secara drastis tentu bisa terjadi hanya pada bulan pertama kita melakukan diet dan momen tersebut sering disalahgunakan untuk mempromosikan suplemen\obat ataupun metode diet lainnya. Kenapa berat bisa turun secara drastic diawal melakukan diet, Alasannya? Karena tubuh masih mengikat cadangan air yang cukup banyak di dalam tubuh lalu yang akan segera dikeluarkan dan jumlah makanan didalam pencernaan teman-teman berkurang (bobot badan akan semakin ringan).

Berangan-angan menurunkan 10kg dalam 3 hari, 10kg dalam seminggu ? itu hanya pernyataan yang sering di promosikan Marketing penjual obat/suplemen bahkan penyedia katering yang mengadopsi metode diet yang tidak sehat (co:  diet mayo yang sebagian besar berat terbuang adalah air karena tidak mengkonsumsi sodium dan karbohidrat  ).

Perlu diingat, dengan menurunkan berat dengan proses yang cepat menandakan komponen yang dikeluarkan oleh tubuh bukan hanya lemak tetapi massa otot bisa saja ikut terbuang. Logikanya ketika membuang dua komponen sekaligus dari tubuh, sangat wajar bukan untuk berat turun dengan cepat?

Eits, tapi tentu ada efek samping yang selalu mengikuti, seperti:

1.Badan tidak terasa kencang meskipun berat badan ideal.

2.Metabolisme menurun yang menyebabkan berat badan mulai stagnant.

Timbul lagi pernyataan “ Tidak apa-apalah yang penting target berat badan saya terpenuhi”. Benar ! Tetapi pernyataan itu jarang terjadi (mencapai berat badan ideal). Kenapa? Karena ketika tubuh mengalami penyusutan massa otot maka metabolism menurun serta kalori yang mampu dibakar oleh tubuh teman-teman akan semakin kecil jumlahnya.
Itulah mengapa sangat umum mendengar keluhan “ Kok berat badan saya tidak bisa turun lagi ya?”, “Bulan pertaman berat saya cepat banget nih turunnya, kok sekarang susah?”.  Biasanya turunnya cepat lalu naik lagi , Bahkan melebihi berat badan awal nya.

Jangan kaget teman-teman, semua itu adalah proses dari diet dan metode yang digunakan. Saya sering melihat sendiri  dengan “ Diet coach “ dari suatu produk/jasa. Yang biasanya menyuruh anda menggantikan makan malam dengan susu . YAH PASTI TURUN LAH BERATNYA DI GANTI SAMA SUSU, gak usah beli product mereka ganti susu low fat supermarket juga berat pasti turun.

Tapi diet seperti itu tidaklah sehat dan sangat tidak saya anjurkan. Coba tanyakan lagi ke diri anda. Mana yang lebih penting. Berat badan turun atau kesehatan jangka panjang ?! Jangan sering terlalu percaya kepada yang ngaku nya diet coach tapi ujung ujungnya suruh membeli product .

Ingat hasil yang teman-teman dapatkan dari diet yang benar itu yang nikmati diri sendiri kok, jadi jangan mau mengeluarkan uang untuk metode diet atau obat-obatan yang tidak ada jaminannya apalagi proses yang ditawarkan sampai menyiksa diri. Seperti hanya minum susu malam – malam, memangnya kamu mau setiap dinner kamu di gantikan oleh susu ?

Diet itu sederhana hanya soal kalori defisit, namun tidak mudah untuk di jalankan karena membutuhkan konsistensi dan pola yang tepat

The Famous Fitness Team

Alvin Hartanto & Yohan Chowindra