Halo berjumpa lagi dengan saya Alvin Hartanto. Kali ini saya akan membahas tema yang menarik yaitu mengenai makanan untuk bulking. Sebelumnya bagi kamu yang belum paham apa itu bulking, mari kita bahas dulu istilah ini.
Bulking adalah aktivitas untuk menambah massa otot. Jadi goal-nya adalah supaya badan kita menjadi lebih gede, dalam arti massa ototnya bertambah.
Yang sering menjadi masalah bagi pemula ketika hendak melakukan bulking biasanya:
- Bagaimana cara untuk menaikkan massa otot badannya?
- Bisakah membuat menu bulking yang sederhana tapi efektif buat nge-gedein badan?
- Apakah perlu suplemen untuk bulking?
- Seperti apa contoh menu sarapan pagi simple yang bermanfaat untuk bulking?
- terus ada juga yang bertanya, gimana cara bulking di rumah.
- dan pertanyaan-pertanyaan lainnya sejenis yang terkait dengan bulking.
Nah, dalam artikel ini, mari kita coba fokus pada makanan untuk bulking. Tapi sebelum itu penting untuk kamu ketahui berapa kalori yang kamu butuhin.
Cara Mengetahui Kebutuhan Kalori
Penting bagimu kalau ingin nge-gedein badan untuk mengetahui berapa kalori yang dibutuhin setiap harinya. Untuk cara paling simpel yang bisa kamu coba misalnya dengan melakukan timbang badan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Lalu catat seperti apa hasilnya. Jika dalam waktu seminggu itu ternyata berat badanmu tetap, itu artinya itu jumlah kalori normal yang kamu perlukan setiap harinya.
Nah, tapi ketika kamu mau melakukan bulking, kamu perlu tingkatin jumlah kalori ini. Misalnya, tiap harinya jumlah kalori normal yang kamu butuhin adalah 2.500 kalori, maka kamu bisa tingkatkan hingga 20 persen. Berarti kira-kira sekitar 3.000 yang kamu perlukan setiap harinya.
Jadi nantinya kamu bisa melihat makanan apa saja yang bisa meningkatkan jumlah kalori sesuai kebutuhanmu tadi.
Makanan untuk Bulking Tubuh
Kamu bisa mengkonsumsi makanan-makanan di bawah ini.
- Daging dan ikan. Misalnya daging sapi, ikan salmon, dan sejenisnya.
- Susu, meliputi susu rendah lemak, keju hingga yogurt.
- Buah, misalnya apel, jeruk, pisang, anggur, buah pir, dan semangka.
- Sayuran, seperti bayam, brokoli, sayuran hijau, tomat, kacang hijau, mentimun, asparagus, paprika dan jamur.
- Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang buncis, dan kacang hitam.
- Minyak: Minyak zaitun, minyak biji rami dan minyak alpukat.
Atau jika mau dikategorikan berdasarkan kandungannya, bisa seperti berikut ini:
- Protein: putih telur, ikan, ayam, tuna
- Karbohidrat Kompleks: Kacang hitam, sereal, beras merah, kentang
- Karbohidrat berserat: brokoli, asparagus, seledri, bayam
- Lemak sehat: Minyak zaitun, kacang almond, ikan salmon
- Susu dan telur: putih telur, susu tanpa lemak
- Buah dan makanan lainnya: lemon, pisang, bawang, tomat
Nantinya kamu bisa pilih makanan-makanan di atas saat membuat menu sarapan, snack, makan siang, maupun makan malam.
Saat kamu melakukan bulking, karena ingin tambahan kalori lebih banyak, mungkin kamu jadi ingin lebih sering makan. Kalau itu yang terjadi, boleh saja, tapi yang penting adalah kurangi porsinya sehingga tetap kebutuhannya tertakar dengan baik.
Jadi kuncinya kalau memang kamu ngerasa jadi pengen makan terus, kamu boleh makan lebih sering tapi dalam porsi kecil. Contoh, misalnya kamu bisa makan apel saja saat waktunya mengkonsumsi snack.
Makan lebih sering sebetulnya punya manfaat bagi tubuh karena kamu akan mendapatkan pasokan “bahan bakar” konstan yang berguna untuk mendukung perkembangan otot. Selain itu, juga dapat membantu menjaga metabolisme tubuh. Tentu kuncinya jangan sampai berlebihan biar tidak sampai menambah lemak tubuh.
Makanan & Minuman yang Dihindari Saat Bulking
Terus penting juga untuk menghindari makanan dan minuman berikut saat proses bulking. Tujuannya adalah berat yang naik lebih di dominasi oleh massa otot bukan massa lemak !
- Makanan yang digoreng. Seperti gorengan, kentang goreng, dan sejeninya.
- Hindari juga alkohol karena bisa berpengaruh tidak bagus untuk pembentukan otot. Jangan sampai berlebihan untuk mengkonsumsinya.
- Makanan penuh gula. Seperti misalnya donat, es krim, permen, kue, minuman soda, minuman manis.
Suplemen untuk Bulking
Perlu nggak untuk mengkonsumsi suplemen tertentu biar proses bulking bisa lebih baik? Sangat bergantung dari jenis suplemennya. Karena itu kamu perlu perhatikan lebih dulu apa kandungan atau isi suplemen untuk meningkatkan massa otot itu. Biasanya suplemen yang di rekomendasikan untuk bulking adalah weight gainer ! Karena mengandung kalori yang tinggi . Tapi perlu di ingat bila kalori sudah cukup dari makanan normal makan weight gain tidak di perlukan
Di pasaran juga ada yang menjual paket suplemen bulking. Isinya juga bermacam-macam. Namun sebetulnya bulking tanpa suplemen pun bisa dilakukan. Yang penting kamu bisa jaga makanan yang kamu konsumsi biar tepat. Bisa klik disini juga dilihat di website yang kami rekomendasikan bila ingin berbelanja suplemen.
Contoh Menu Makan Bulking
Nah, berikut ini contoh makanan yang bisa kamu konsumsi saat bulking. Contoh ini nantinya bisa kamu sesuaikan sendiri. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan saya di sini.
Sarapan
– Telur dengan jamur / toping favorite kamu
– Pisang dengan susu full cream
– roti gandum 1 tangkap
Snack
– Keju rendah lemak
– Telur dan apel
– Yogurt
Makan Siang
– daging, nasi putih, dan brokoli.
– steak, ubi jalar dan salad bayam
– Dada ayam, kentang panggang
Makan Malam
– Salmon dan asparagus
– Beras merah dan daun salad
– Daging sapi dengan nasi, kacang hitam, paprika, dan keju
Kamu bisa kombinasikan menu makanan di atas sehingga menjadi menu bulking yang tepat. Tentu saja disesuaikan dengan kalori yang kamu butuhkan. Misalnya kamu butuh 3.000 kalori saat bulking, kamu bisa hitung agar nantinya kebutuhan kalori dalam seminggu terpenuhi dengan baik.
Gerakan Fitness untuk Bulking
Ini juga yang penting kamu perhatikan. Jadi saat fase bulking, bukan hanya terpaku pada makanan, tapi kamu juga perlu perhatikan gerakan-gerakan yang dilakukan di tempat fitness.
Saya sarankan kamu untuk melakukan gerakan-gerakan yang bisa mendukung peningkatan massa otot secara bersama-sama. Misalnya kamu bisa melakukan barbell press, deadlifift, squat dan lainnya. Gerakan-gerakan ini akan melatih banyak otot sekaligus dan itu sangat baik untuk proses bulking yang sedang kamu lakukan.
Lalu, penting juga kamu untuk atur gaya hidup kamu agar lebih sehat. Usahakan agar kamu cukup beristirahat karena itu juga berperan untuk meningkatkan horman pertumbuhan. Jadi setidaknya kamu harus tidur 8 jam setiap hari biar nantinya bentuk otot ideal yang kamu inginkan bisa tercapai.
Terakhir, ada beberapa poin penting yang ingin saya sampaikan terkait tema bulking ini.
Pertama, bulking itu kaitannya dengan peningkatan massa otot. Jadi yang perlu kamu lakukan, selain ikuti pola fitness yang tepat, adalah dengan menjaga pola makan.
Kedua, penuhi kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Tingkatkan asupan kalori lebih dari kebutuhan normal.
Ketiga, hindari makanan seperti gorengan dan makanan yang mengandung banyak gula.
Keempat, juga pastikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi secara ideal. Karena nantinya ini berdampak langsung pada peningkatan massa otot dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Nah, sampai di sini dulu… Jangan lupa klik tombol like dan share artikel ini ke temenmu ya.
[…] lakukan. Selain dengan mengikuti program fitness yang tepat, Anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan untuk bulking dengan baik dan benar. Hal ini memiliki tujuan supaya berat badan Anda cepat naik. Anda tidak […]