Kapan kamu terakhir olahraga? Kalau udah lebih dari 6 bulan, berarti kamu butuh tahu Tips agar semangat olahraga lagi setelah vakum lama. Yes, olahraga sebenarnya adalah kegiatan yang menyenangkan. Sayangnya buat kamu yang nggak suka berkeringat, latihan fisik tentu saja akan terasa sangat berat.
Padahal olahraga adalah salah satu cara paling baik untuk melengkapi pola hidup sehat kamu selain asupan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Karena meski kamu mengonsumsi makanan sehat dan beristirahat cukup, tapi kalau tidak olahraga sama aja bohong.
Lalu gimana caranya biar semangat olahraga lagi nih buat kamu yang udah lama banget nggak pernah latihan fisik? Tenang saya udah siapkan beberapa tips yang akan bikin kamu semangat lagi berolahraga. Simak selengkapnya di bawah ini ya!
Pilih jenis olahraga yang menyenangkan
Ada banyak sekali olahraga yang bisa kamu lakukan. Mulai dari se-simple jogging, lari, berenang, bersepeda hingga angkat beban. Nah tentukan jenis olahraga yang menurut kamu paling menyenangkan untuk dilakukan secara rutin.
Misalnya, buat kamu yang suka main air, berenang adalah olahraga yang paling cocok untuk dilakukan. Atau kalau kamu hobi melihat pemandangan cobalah untuk bersepeda dengan track yang melewati alam bebas seperti taman atau persawahan.
Cari teman berolahraga
Terkadang salah satu alasan yang membuat kamu malas untuk berolahraga adalah kesendirian. Ya, terkadang melakukan olahraga sendiri membuat kamu mudah merasa bosan dan akhirnya malah kamu jadi vakum olahraga.
Ajak teman atau pasangan kamu buat bersama-sama olahraga. Tak hanya menyenangkan, olahraga dengan pasangan juga bisa bikin hubungan kalian makin mesra lho! Tak hanya itu saja, dengan mempunyai teman latihan fisik, kamu juga bisa saling memotivasi dan mengingatkan pada saat salah satu dari kalian merasa malas.
Awali dengan gerakan ringan
Lama tidak olahraga pusing biasanya mendera. Maka dari itu mulailah latihanmu dengan gerakan ringan dan pemanasan untuk membiasakan kembali badan dan otot. Lama vakum tentu saja akan mempengaruhi ketahanan tubuh kamu saat kembali berolahraga.
Misalnya, kalau kamu mau yoga, pastikan kamu melakukan stretching terlebih dulu dan diikuti dengan gerakan-gerakan dasar. Atau kalau kamu mau lari, pastikan kamu mengawalinya dengan jalan cepat dulu agar tubuh kembali terbiasa. Jangan memaksakan diri untuk melakukan latihan yang dulu pernah kamu lakukan karena yang ada otot bisa cedera.
Tak hanya gerakannya, kamu juga harus atur lagi frekuensi dan durasi latihanmu. Untuk pertama-tama kamu bisa melakukan sekali seminggu selama sejam, kemudian jika tubuh sudah terbiasa kamu bisa menambahkan frekuensinya menjadi 2-3 kali dalam seminggu.
Buat evaluasi dan jadwal rutin
Ingat-ingat lagi kenapa kamu waktu itu berhenti berolahraga. Catat kembali hal-hal yang menjadi blocker dan membuat kamu malas untuk latihan. Jadikan hal tersebut sebagai pelajaran agar pada saat kamu sudah berniat untuk olahraga lagi, tidak terulang.
Nah kalau kamu sudah menemukan apa yang jadi blocker kamu, kini saatnya kamu memperbaiki hal tersebut. Buat jadwal rutin yang sesuai dengan aktivitas kamu sehingga kamu tidak ada alasan untuk absen latihan. Bahkan kalau perlu bergabunglah dengan member gym sehingga kamu akan merasa sayang sudah membayar jika tidak berolahraga.
Gunakan aplikasi pencatat
Di era modern yang serba digital ini, maksimalkan gadget kamu untuk hal-hal positif. Salah satunya adalah untuk mencatat progres kamu dalam olahraga dan menjadi pengingat agar kamu tidak malas. Gimana caranya?
Download applikasi pencatat durasi dan frekuensi olahraga untuk menandai hari apa saja kamu harus berolahraga dan record durasi kamu dalam melakukan latihan. Dengan rutin melakukan hal ini kamu akan merasa harus berolahraga agar kamu bisa mencapai target, misalnya target menurunkan berat badan atau target kesehatan.
Ibaratkan olahraga sebagai “hadiah” dan “achievement”
Banyak orang yang menganggap kalau olahraga adalah beban tambahan, hal itulah yang kemudian menjadi salah satu trigger yang membuat kamu malas. Ini saatnya kamu menggunakan kekuatan pikiran dan menanamkan pada pemikiran kamu kalau olahraga itu adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan.
Bahkan kamu bisa mulai menganggap kalau olahraga itu seperti liburan atau stress release, karena memang faktanya berkeringat karena olahraga mampu membuat kamu lebih rileks dan tidak stress lagi. Dengan pola pikir seperti itu, maka latihan fisik perlahan akan menjadi reward kamu setelah seharian beraktivitas.
Sabar
Nah tips yang terakhir adalah sabar. Mungkin kamu bertanya-tanya, apa hubungannya antara kembali rutin olahraga setelah lama berhenti dengan sabar. Jadi kalau kamu sudah lama absen dari kegiatan olahraga, otomatis daya tahan tubuh kamu juga tidak se-oke saat kamu masih rajin olahraga.
Tubuh mudah lelah padahal baru beberapa menit latihan adalah salah satu tanda kalau kamu harus sabar. Biasakan lagi tubuh kamu untuk olahraga secara berlahan. Lama-kelamaan tubuh akan menyesuaikan lagi kemampuannya kok.
Itu tadi 7 tips agar kamu semangat olahraga lagi setelah lama vakum. Ingat yang paling penting adalah niat dan konsistensinya. Jangan pernah punya tujuan olahraga hanya untuk biar langsing, tapi tanamkan pikiran kalau olahraga dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kamu. Mendapat berat badan yang kamu mau adalah bonus!
Good luck!
You must log in to post a comment.