SERING KALAP SAAT BERBUKA PUASA? PUASA KOK MALAH MERUSAK DIET? INI DIA TIPSNYA!
Di bulan puasa ini, pasti ajakan buka bareng alias BUKBER mulai menumpuk ya, hari Senin bersama teman-teman sekantor, hari Selasa bersama teman-teman kuliah, hari Rabu bersama teman-teman SMA, hari Kamis bersama keluarga besar di rumah, duh sampai kepala pusing tak sanggup melihat dan mengatur jadwalnya. Tambah pusing lagi buat kamu yang lagi diet nih, yang lagi restriksi kalori dan cuma punya jatah 1000 kalori misalnya untuk berbuka puasa, atau yang lagi clean eating dan ngga boleh makan kolak, gorengan, aneka kue manis, hiks. Akhirnya, puasa dengan segala bukber itu malah merusak diet.
Berpuasa selama sekitar 13 jam tanpa mulut mengunyah makanan dan merasakan kesegaran minuman apapun pasti membuat kamu LAPAR MATA atau LAPAR MULUT, rasanya ingin mengunyah semua makanan yang enak-enak, rasanya ingin BALAS DENDAM setelah perut keroncongan selama berjam-jam, apalagi kalau udah terbentang di depan mata di sekitar jam 5 sore, mulai di pasar-pasar dadakan, warung pinggir jalan, sampai di meja makan untuk bukber. Gimana ngga kalap saat buka puasa, aneka takjil, mulai dari yang sehat seperti kurma dan buah-buahan, sampai yang ngga sehat seperti gorengan, kolak dengan gula dan santannya, es buah, es kepal milo, aneka kue semua ada, semua dibeli, semua dibentang di depan mata seakan-akan makanan itu berteriak “Ayo dong makan aku!!” Eh, setelah kalap dengan aneka takjil, kalap lagi dengan berbagai makanan utama, mulai dari sop, sayur bening, hingga aneka gulai. Gimana ya caranya supaya ngga kalap saat buka puasa, apalagi saat bukber di luar bersama teman-teman dan keluarga? Gimana ya caranya supaya diet tetap lancar saat berpuasa?
TIPS 1
Ketahui jatah kalori kamu untuk sahur dan berbuka.
Berpuasa bukan berarti mengurangi asupan kalori loh, tetap konsumsi makanan dan minuman dengan total kalori yang sama seperti hari biasa, bedanya ya dibagi saja saat sahur dan berbuka. Misalnya, total kebutuhan kalori kamu adalah 1500 kalori, berarti kamu atur misalnya 600 kalori di sahur dan 900 kalori sisanya di berbuka puasa.
TIPS 2
Atur menu makanan kamu, sambil menjaga asupan cairan.
Nah, kalau kamu sudah tau harus mengkonsumsi berapa kalori saat sahur dan berbuka puasa, langkah berikutnya adalah mengatur menu makanan. Pilih karbohidrat kompleks yang kamu sukai, mau nasi merah, oatmeal, roti gandum utuh, jagung, singkong, atau kentang, dengan indeks glikemik yang rendah untuk sahur kamu, ditemani lauk-pauk tinggi protein dan rendah lemak jahat, misalnya ayam rebus rempah, telur direbus kemudian dipotong-potong dan dicampur sambal, sop telur yang dicampur sayur, pepes tahu, tempe panggang, atau sop daging dicampur kacang merah. Ngga usah pusing milih menu makanan sahur, sekarang kan banyak aplikasi memasak dengan segudang tips memasak yang gampang dan cepat. Kalau emang kamu anak kosan yang ngga sempat memasak, kamu bisa stock makanan sahur di kamar, misalnya roti gandum, susu, selai kacang yang tinggi protein, keju low fat, dan buah-buahan. Jadi, jangan jadikan bangun kesiangan atau repot memasak sebagai alasan kamu buat sahur dengan semangkok mie instan, ditambah nasi dan gorengan ya! When there is a will, there is a way¸inget tuh.
Jangan lupa, sayur untuk ½ piring kamu, buah, dan segelas susu. Karbohidrat kompleks, protein, dan serat adalah kombinasi yang oke banget buat menahan lapar selama berpuasa. Gimana dengan menu saat berbuka puasa? Berbukalah dengan yang manis. Betul, yang manis, tapi bukan berarti kamu bisa bebas makan aneka kue, donat, milkshake, frappucino, es buah, atau es cendol yang tinggi gula saat berbuka puasa, yang ada kalau kamu kebanyakan mengkonsumsi makanan yang tinggi gula saat berbuka, kamu akan nagih dan nagih lagi buat terus mengkonsumsi makanan itu. Apalagi gorengan buat buka puasa, itu kesalahan terbesar yang bisa mengganggu kerja saluran cerna kamu, dan menumpuk lemak di badan kamu. Jadi, berbukalah dengan yang manis, tapi pemanis alami, dan kalau bisa tinggi serat. Contohnya kurma, pisang, dan apel. Buat makanan utama saat berbuka puasa, sama seperti makanan saat sahur, pilih karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, dan sayur dan buah sebagai sumber serat.
Supaya ngga dehidrasi dan tetap merasa semangat puasa, tetap jaga asupan cairan kamu dengan konsumsi air putih total 2,5 liter saat sahur dan berbuka ya. Cara gampangnya, kamu berbuka dengan 2 gelas air putih, minum lagi 1 gelas air putih saat sebelum tarawih dan 2 gelas air putih saat di malam antara berbuka dan sahur, minum 2 gelas air putih saat bangun untuk sahur, dan 2 gelas air putih lagi di setelah sahur menjelang imsak.
TIPS 3
Tetap beraktivitas saat berpuasa.
Puasa bukan alasan untuk merasa lemas, apalagi mengurangi aktivitas. Justru, tetaplah beraktivitas, cari kerjaan yang bisa mengalihkan perhatian kamu dari rasa lapar dan haus. Cari fokus lain yang bisa membuat kamu lupa dari kenikmatan aneka makanan dan minuman yang dijual di warung hingga restoran. Semakin kamu teralihkan, semakin kamu terjauhkan dari yang namanya LAPAR MATA hehe.
TIPS 4
Prinsip icip-icip dan pelan-pelan.
Selain berbuka dengan yang manis, ada tips tambahan nih buat kamu, berbukalah dengan icip-icip dan pelan-pelan. Kasian lambung dan usus kamu kalau kamu pas buka puasa makannya langsung banyak, lambung dan usus yang tadinya nganggur, geraknya pelan-pelan aja, eh tiba-tiba harus kerja keras buat mencerna banyak makanan. Selain bermanfaat buat ngasih waktu ke lambung dan usus buat kerja, berbuka dengan icip-icip dan pelan-pelan itu juga bermanfaat banget loh buat mengendalikan nafsu makan, jadi kamu akan menikmati makan yang sedikit-sedikit tadi, yaaa icip-icip dikit aja deh takjil yang ada banyak di meja makan itu, dan kamu akan lebih sadar “EH TERNYATA MAKAN SEGITU UDAH BISA BUAT KENYANG YAA”. Ada tips gampang yang bisa kamu lakukan untuk membantu prinsip icip-icip dan pelan-pelan, gunakan piring atau mangkok dan sendok yang berukuran lebih kecil sebagai wadah makan takjil kamu, dijamin deh mata lebih puas, mulut juga ngga kalap buat ngunyah.
Nah, setelah berbuka pelan-pelan dengan takjil yang “sehat” (udah paham dong takjil yang sehat itu gimana), berikan waktu sekitar 45-60 menit buat lambung dan usus kamu mencerna si takjil, barulah setelah itu kamu mengkonsumsi makanan utama. Si saluran cerna itu butuh waktu untuk memberikan sinyal ke otak bahwa kamu sudah kenyang, jadi berikanlah waktu kepada tubuh kamu sendiri untuk menyadari bahwa kamu sudah kenyang, saluran cerna kamu sudah penuh, jadi sudah saatnya kamu berhenti makan.
TIPS 5
Kurangi konsumsi makanan tinggi gula, kurangi konsumsi garam, dan kafein.
Inget tulisan di atas tadi, berbukalah dengan yang manis, yakni manis alami dari buah-buahan yang juga mengandung banyak serat, bukan pemanis buatan yang digunakan di minuman kemasan, bukan pula aneka kue, es buah, kolak, atau es cincau yang dibuat dari gula yang sangat banyak. Semakin banyak kamu mengkonsumsi gula, akan semakin besar pula nafsu kamu untuk terus mengemil makanan manis, jadi deh lingkaran setan ngemil, ngemil, dan ngemil terus. Ditambah lagi, aneka takjil manis itu biasanya dibuat dengan santan yang banyak, jadi selain kadar gulanya yang tinggi, kadar lemaknya juga tinggi, kombinasi yang pas banget untuk terus menambah berat badan dan lemak di tubuh kamu!
Terus kenapa dong konsumsi garam dan kafein juga harus dikurangi? Kafein itu sifatnya diuretik, alias mendorong tubuh untuk mengeluarkan cairan lewat ginjal, jadi kalau kamu minum banyak kafein, banyak pula cairan tubuh yang akan dikeluarkan, dan semakin mudah tubuh kamu mengalami dehidrasi. Begitu pula garam, konsumsi makanan tinggi garam membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi, apalagi di saat puasa yang ngga ada asupan cairan selama 13 jam.
TIPS 6
Kuatkan niat dan tekad saat bukber.
Mau bukber sesering apapun, selama pengendalian diri kita terhadap memilih dan mengkonsumsi makanan dan minuman itu baik, maka diet akan tetap lancar. Mau bukber sesering apapun, selama kamu memilih jenis dan komposisi makanan yang bagus saat sahur sehingga membuat tubuh kamu ngga kelaparan saat puasa, selama kamu menyibukkan diri dengan aktivitas, selama asupan cairan kamu bagus, dan selama kamu berprinsip makan sesuai kebutuhan bukan karena hanya sekedar LAPAR MATA, dan selama kamu berprinsip MAKAN PELAN-PELAN, icip-icip aja sedikit, ya diet kamu akan tetap lancar kok. Ingat kembali niat dan tekad kamu berpuasa kan untuk beribadah, jadi yang harus diperbanyak saat puasa adalah ibadah, bukan makanan yang dikonsumsi. Ingat juga niat dan tekad bukber kan silaturahmi, jadi manfaatkan bukber buat silaturahmi, bukan buat kalap makan. DENGARKAN TUBUH KAMU, kenali kapan tubuh kamu sudah kenyang dan sudah mulai merasa lelah untuk mencerna makanan dan minuman, karena di saat itulah kamu sebaiknya berhenti makan.
TIPS 7
Tidur cukup.
Kurang tidur itu mendorong kamu untuk lebih mudah kalap, lebih mudah ngidam makanan manis dan makanan berlemak. Jadi, tetap tidur selama 6-7 jam selama berpuasa ya!
The Famous Fitness Team
Alvin Hartanto & Ni Gusti Made Anggreni Nur Hadi
You must log in to post a comment.