Suplemen L-Carnitine

THEFAMOUSFITNESSL-CARNITINE, L-Carnitine merupakan sebuah substansi yang berasal dari asam amino esensial metionin dan lisin yang memiliki sifat seperti vitamin tapi tidak bisa dikategorikan sebagai vitamin. Fungsi L-Carnitine adalah untuk membantu transportasi asam lemak melewati membran mitokondria (pusat produksi energi pada tingkat sel) yang mengubah cadangan lemak yang ada di dalam tubuh menjadi energi.

Meski tubuh juga bisa membuatnya, proses produksi L-Carnitine sangat kompleks yang melibatkan sejumlah vitamin, mineral, dan asam amino.

Istilah carnitine sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti daging. Dan bukan kebetulan jika daging mengandung kadar l-carnitine yang cukup besar. Meski sebagian besar juga bisa Anda temukan pada biji-bijian dan sayuran hijau.

Salah satu fungsi utama l-carnitine adalah membantu transportasi lemak ke dalam mitokondria sel, seperti yang terdapat pada sel-sel otot. Penelitian menegaskan bahwa suplementasi l-carnitine dapat meningkatkan jumlah lemak yang dibakar dan meningkatkan daya tahan otot, khususnya selama latihan. Inilah sebabnya mengapa l-carnitine menjadi suplemen yang paling banyak dicari untuk meningkatkan pembakaran lemak dan menurunkan berat badan.

Peneliti juga menemukan bahwa carnitine berfungsi meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi nitric oxide, sehingga pembuluh darah menjadi lebih lebar dan memungkinkan lebih banyak darah dan oksigen yang disalurkan. Proses ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot sekaligus memaksimalkan pemulihan setelah latihan.

Sebuah studi meta-analisis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings menganalisis 13 studi berbeda pada efek penggunaan suplementasi l-carnitine dan penyakit kardiovaskular. Para peneliti melaporkan bahwa carnitine justru membantu memerangi penyakit kardiovaskular.

Lebih detail mereka melaporkan bahwa suplementasi l-carnitine dapat mengurangi semua penyebab kematian akibat penyakit kardovaskular sebesar 30 persen, mengurangi aritmia jantung sebesar 65 persen, dan menurunkan gejala angina (angin duduk) sebesar 40 persen. Peneliti tidak menemukan indikasi bahwa penggunaan suplemen l-carnitine dapat menyebabkan aterosklerosis.

Bahkan Food and Drug Administration (FDA) atau badan pengawas obat dan makanan Amerika menyetujui penggunaan L-Carnitine untuk pengobatan penyakit jantung.

Studi lain di Annals of Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa menggabungkan L-carnitine, Omega-3 dan polifenol dapat menurunkan kadar trigliserida darah sebesar 24 persen, penggunaan energi yang lebih baik, dan pembakaran lemak tubuh lebih efisien.

Hasil penelitian di atas dapat memberikan pencerahan bahwa menggunakan suplementasi l-carnitine adalah aman dan dapat memberikan manfaat kesehatan jika digunakan sesuai aturan.

Regards

Your Personal Trainer & Nutritionist

Alvin Hartanto

Leave a Reply