THEFAMOUSFITNESS – MINYAK IKAN, sering kali menjadi salah satu bahan utama suplemen. Apa sebenarnya kandungan dan khasiat makanan pendukung kesehatan ini?
Minyak ikan dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan secara langsung ataupun dalam bentuk suplemen. Minyak ikan menjadi spesial karena mengandung omega-3, asam lemak esensial yang diperlukan untuk kesehatan, tapi tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Terdapat dua jenis asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan, disebut docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). Tuna, salmon, sarden, dan makarel adalah contoh-contoh ikan yang kaya dengan kandungan asam lemak omega-3. Dalam tiap 100 gram dari ikan-ikan ini mengandung kurang lebih 1 gram asam lemak omega-3.
Apa Saja Manfaatnya? Penelitian menemukan bahwa minyak ikan kemungkinan efektif untuk menangani beberapa hal berikut: Mengurangi kadar trigliserida. Minyak ikan terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Risiko terkena penyakit jantung akan meningkat seiring dengan tingginya kadar trigliserida di dalam tubuh.
Menangani penyakit jantung, penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ikan yang kaya minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan jantungnya dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.
Meringankan penyakit arteri koroner, memperlambat atau mengurangi pengerasan arteri atau arterosklerosis pada pembuluh darah koroner (pembuluh yang membawa darah untuk jantung).
Mencegah penyumbatan pembuluh darah, terutama setelah menjalani angioplasti, yaitu prosedur untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat. Mencegah penyakit mata bernama age-related macular degeneration (AMD)
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi ikan minimal sekali sepekan berhubungan dengan penurunan risiko degenerasi makula, yaitu sel-sel khusus di retina mata.
Mengurangi risiko keguguran, minyak ikan ditengarai dapat membantu mencegah terjadinya keguguran pada wanita yang menderita kelainan sistem imun yang disebut sindrom antiphospholipid.
Selain itu, minyak ikan disarankan untuk dikonsumsi dalam bentuk aslinya dibandingkan dalam bentuk suplemen. Nutrisi dalam suplemen sebanyak apa pun tidak sebanding dengan kandungan nutrisi dalam daging ikan secara langsung yang mengandung asam lemak omega-3. Jika Anda tidak mengonsumsi ikan ataupun makanan laut, Anda dapat memperoleh omega-3 dari minyak kanola, biji chia, dan minyak kedelai.
Regards
Your Personal Trainer & Nutritionist
Alvin Hartanto
You must log in to post a comment.