Jenis Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Perut yang Ramping

Memiliki perut ramping dan sixpack tentu menjadi dambaan setiap orang, bahkan banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengecilkan perut. Saat perut Anda ramping, bukan berarti Anda bebas makan sembarangan. Ternyata ada beberapa jenis makanan terbaik dan terburuk bagi perut agar terjaga kerampingannya. Apa saja jenis makanannya?

Makanan terbaik: Yoghurt tawar
Yoghurt tawar dapat membantu mempertahankan perut ramping yang Anda miliki. Kandungan bakteri probiotik yang terdapat di dalam yoghurt merupakan kunci utama mengapa makanan ini sangat baik untuk perncernaan dan dapat membantu Anda mendapatkan perut yang ramping dan ideal. Bakteri probiotik pada yoghurt membantu menurunkan pembentukan gas, mencegah kembung dan sembelit, sehingga perut Anda tetap terjaga ramping dan datar.

Minuman terburuk: Soda
Hindari minuman berkarbonasi atau bersoda jika Anda ingin perut tetap ramping. Soda dapat menyebabkan perut terisi penuh oleh udara sehingga perut tampak buncit dan kembung. Sebaiknya, konsumsilah air atau minuman rendah kalori dan kaya antioksidan seperti teh hijau, agar perut Anda tetap ramping dan langsing.

Makanan terbaik: berbagai macam sayuran
Sayuran selalu menjadi salah satu makanan terbaik bagi Anda yang sedang diet, ingin mengecilkan perut, dan mempertahankan perut tetap ramping. Cara terbaik mengonsumsi sayuran adalah dengan mengonsumsinya secara bervariasi. Pilih beberapa sayuran yang memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda, misal brokoli, asparagus, paprika, dan kacang yang mengandung vitamin A, C, K, dan asam folat.

Makanan terburuk: karbohidrat olahan
Hindari nasi putih dan terigu karena kedua jenis makanan tersebut sangat cepat dicerna oleh tubuh. Nasi putih dan terigu juga menyebabkan lonjakan insulin dan kadar gula darah. Peningkatan kadar insulin di dalam tubuh dapat memicu terjadinya peningkatan penyimpanan lemak pada perut.

Makanan terbaik: gandum utuh
Pilih gandum utuh untuk menggantikan nasi putih atau tepung terigu. Respons hormon insulin lebih rendah pada konsumsi biji-bijian seperti gandum, sehingga lemak lebih mudah dibakar saat berolahraga.

Makanan terburuk: makanan asin
Makanan yang asin dan tinggi garam menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh dan menyebabkan perut kembung. Jumlah konsumsi maksimal garam yang disarankan adalah 2000 mg per hari.

Makanan terbaik: lemak tunggal
Minyak zaitun merupakan contoh bahan makanan yang mengandung lemak tunggal. Minyak zaitun dapat membantu menurunkan penumpukan lemak pada perut.

Regard’s

Your Personal Nutritionist & Trainer

Alvin Hartanto