Ada alasan yang baik ketika obesitas diklasifikasikan sebagai penyakit beberapa tahun yang lalu. Obesitas dapat meningkatkan resiko penyakit Autoimun (Kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri). Seperti penyakit Crohn dan Multiple Sclerosis, menurut sebuah meta-analisis yang dipublikasikan di ulasan Autoimunitas.
Ternyata suatu hormon yang dikeluarkan oleh jaringan lemak dapat menciptakan lingkungan yang menghasilkan peradangan dan memungkinkan penyakit Autoimun berkembang, menurut penelitian tersebut. Sayangnya, penyakit Autoimun bukan satu-satunya kelemahan daro obesitas. Berikut adalah penyakit lain yang diakibatkan obesitas:
KANKER
Khususnya kanker payudara, usus besar, endometrium, kerongkonga, kandung empedu, ginjal, pankreas, dan kanker tiroid. Lemak menghasilakn tingkat tinggi estrogen, yang telah dikaitkan dengan resiko lebih tinggi terkena kanker, dan leptin (sejenis adipokine), yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kanker. Menurut National Cancer Institute, akan ada setengah juta kasus baru kanker pada 2030, jika kecenderungan obesitas terus meningkat.
RESIKO ANAK DARI PENYAKIT JANTUNG
Anda sudah tahu bahwa obesitas meningkatkan resiko penyakit jantung, tetapi berita burun bagi anak-anak Anda juga. Anak-anak dari ibu yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki resiko 90% lebih tinggi dari penyakit kardiovaskular atau kematian, menurut penelitian dipresentasikan pada American Heart Association 2014 Scientific Sessions di Chicago.
FATTY LIVER
Penyakit hati berlemak nonalkohol adalah penyakit hati nomor satu di AS menurut CDC, sekitar 20 juta orang Amerika menderita penyakit ini. Obesitas menyebabkan resistensi insulin, yang mungkin berkontribusi terhadap penyakit.
SLEEP APNEA
Efek obesitas juga akan mempengaruhi tidur Anda karena berat Anda menghalangi saluran napas, baik mengakibatkan amandel menjadi lebih besar, lidah membesar, atau peningkatan lemak leher, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the American Thoracic Society.
LEBIH SERING SAKIT
Efek obesitas akan mempengaruhi kinerja Anda, menurunkan produktifitas dan meningkatkan jumlah sakit Anda karena disebabkan oleh obesitas, kata Journal of Occupational and Environmental Medicine.