Pakai Fitness Tracker, Efektifkah Bantu Menjaga Kebugaran?

Fitness tracker berbentuk kalung, gelang, atau aksesoris lainnya dibuat dengan fungsi untuk mengukur tingkat aktivitas fisik Anda dan membantunya agar meraih aktivitas optimal untuk kebugaran. Hal ini dicapai alat dengan merekam berapa banyak seseorang melangkah dalam sehari kemudian dibandingkan dengan data pribadi seperti tinggi, berat badan, usia, dan jenis kelamin pemakainya.

Tapi apakah alat tersebut benar-benar efektif?

Riset pasar menunjukan bahwa sekitar 50 persen pengguna berhenti menggunakan alat dalam jangka waktu 12 bulan setelah pertama kali dipakai. Artinya meski perhitungan yang diberikan akurat, namun belum tentu semua orang cocok dan termotivasi untuk olahraga. Orang yang cenderung bisa mendapatkan manfaat dari fitness tracker adalah mereka yang dari awal telah memiliki motivasi terhadap kesehatan.

Individu dengan motivasi cenderung lebih bisa menerima data dan menggunakannya. Sementara orang yang punya kondisi kronis seperti obesitas atau diabetes, memberikan mereka alat saja sering kali tidak cukup. Patel mengatakan teknologiĀ perlu dibarengi dengan strategi perilaku yang efektif agar bisa meningkatkan kesehatan pemakainya. Sebagai contoh misalnya buat aturan bila tidak memenuhi target maka akan ada sanksi potong uang atau tak ada jajan.

Selain itu disarankan juga agar seseorang mencari teman untuk melakukan hal yang sama dengan alatnya. Suasana kompetitif akan membuat aktivitas menjadi lebih menyenangkan dan tidak membebani.

Regard’s

Your Personal Trainer & Nutritionist

Alvin Hartanto