Seperti Apakah Diet yang Seimbang?


Seperti Apakah Diet yang Seimbang?
Melakukan program diet kadang bisa sangat membingungkan. Ada yang bilang pola diet tinggi protein itu dapat membantu menurunkan berat badan dan fat loss dengan sangat cepat, akan tetapi pada kenyataannya diet tinggi protein juga dapat menimbulkan risiko lebih tinggi terkena kolestrol dan penyakit pada organ hati lainnya jika dilakukan dengan tidak tepat.

Sementara itu, pola diet tinggi karbohidrat mungkin rendah lemak, akan tetapi diet tinggi karbohidrat juga dapat memicu naiknya tingkat triglyceride dalam tubuh yang berisiko mengakibatkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah (Aterosklerosis).

Jadi, manakah yang lebih baik? Solusi terbaik untuk masalah ini adalah melakukan program diet secara seimbang dan sehat. Lalu seperti apakah diet yang seimbang itu? Nah, beberapa tips berikut ini bisa Anda ikuti sebagai rujukan cara memulai diet yang seimbang.

Diet dan Latihan
Saat ini, banyak jenis program diet yang tidak pernah merekomendasikan aktivitas latihan fisik yang tepat untuk dilakukan sebagai pendamping program diet mereka. Padahal latihan fisik adalah salah satu cara terpenting dan efektif untuk mengurangi dan menjaga berat badan.

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), direkomendasikan untuk melakukan aktivitas latihan tambahan selama 150 menit per minggu saat diet. Latihan rutin saat diet ini berguna untuk membantu pembentukan massa otot dan memberi Anda lebih banyak energi. Latihan ringan yang dimaksud adalah seperti berjalan kaki, joging, yoga, bersepeda, dan olahraga ringan sejenis lainnya.

Penuhi Asupan Protein
Sekali Anda menambah aktivitas fisik pada program diet, Anda diharuskan tetap memenuhi asupan kebutuhan protein yang cukup untuk membantu proses pembentukan dan perbaikan massa otot. Dalam sehari, direkomendasikan untuk tetap penuhi 20-25% asupan protein dalam kebutuhan kalori harian Anda.

Pastikan Anda mengonsumsi sumber protein yang rendah lemak, seperti ayam, ikan, kacang-kacangan, atau susu rendah lemak. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi jumlah asupan lemak berlebih pada tubuh.
Pilih Karbohidrat Sehat

Karbohidrat adalah salah satu komponen penting dalam diet seimbang. Sebagian besar pola makan diet merekomendasikan pengurangan karbohidrat, padahal kebutuhan makanan jenis ini sangat penting untuk menyediakan tubuh Anda energi yang dibutuhkan agar dapat beraktivitas sepanjang hari. Penuhi 45-60% kebutuhan kalori harian Anda dengan karbohidrat.

Pastikan Anda memilih sumber karbohidrat sehat, seperti buah, sayuran, dan biji-bijian utuh. Selain itu, karbohidrat dengan kandungan serat yang tinggi juga dapat membantu Anda tetap merasa kenyang dan berenergi lebih lama.

Batasi Lemak
Yang terakhir, batasi 15-20% asupan lemak dalam kebutuhan kalori harian Anda. Lemak memang tetap dibutuhkan oleh tubuh, tapi cukup dalam jumlah yang sedikit saja. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak baik/sehat (unsaturated fats) yang dapat membantu tingkat kolestrol Anda tetap pada batas normalnya. Lemak sehat dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan, di antaranya seperti olive oil, canola oil, kacang-kacangan, alpukat, dan ikan.

Kesimpulannya, semua cara diet mungkin berhasil sampai batas tertentu. Namun bagaimanapun, masing-masing dari mereka memiliki kemungkinan efek samping yang dapat memengaruhi kesehatan Anda. Cobalah temukan keseimbangan yang bagus dari setiap makanan pendamping diet Anda, dan mulailah berlatih sedikit setiap harinya untuk mencapai target diet sehat dan seimbang seperti yang Anda inginkan.

Leave a Reply