Sepertinya sebuah hal yang menyenangkan apabila Anda bangun tidur langsung nge-gym. Tapi bagaimana jika rumah jauh dari pusat kebugaran? Jika ada budget dan sedikit tempat di rumah, mungkin Anda bisa membuat tempat nge-gym di rumah. Berikut ini 5 langkah membuat tempat nge-gym impian di rumah:

1. Tetapkan Tujuan
Agar pembuatan tempat nge-gym di rumah tidak sia-sia dan tepat sasaran, sebaiknya Anda menetapkan niat dan tujuan. Apakah tujuannya untuk melengkapi latihan olahraga atau untuk meninggalkan pusat kebugaran di mal?

Tujuan ini penting karena terkait dengan peralatan olahraga apa saja yang perlu Anda beli untuk diletakkan di ‘pojok olahraga’ di rumah Anda. Jika tujuannya untuk melengkapi latihan, 2-3 alat olahraga mungkin sudah cukup. Sementara jika Anda berniat meninggalkan pusat kebugaran dan olahraga di rumah, alat olahraganya mungkin bisa lebih banyak atau lebih besar sesuai dengan tujuannya.

2. Undang Pelatih

Setelah memiliki tempat nge-gym di rumah, mungkin Anda bisa latihan dengan memanfaatkan video olahraga tertentu sebagai panduan. Tapi seringkali olahraga sendiri di rumah berakhir dengan kebosanan atau jadi tidak konsisten.

Untuk itu, Anda bisa mengundang personal trainer untuk memandu latihan Anda di rumah. Personal trainer juga bisa memberi tahu penggunaan peralatan olahraga secara maksimal untuk mendukung program latihan Anda.

Selain itu untuk latihan tertentu, misalnya yoga, terkadang tidak semudah yang dilihat di video. Untuk itu tidak ada salahnya mengundang instruktur untuk memberi tahu dasar-dasar yoga dan memastikan Anda tidak melakukan aktivitas yang justru membahayakan.

3. Belanja Peralatan

Sisihkan anggaran untuk membeli perlengkapan olahraga yang akan mengisi tempat nge-gym Anda di rumah. Tapi jangan sampai kalap. Sebaiknya mulailah membeli peralatan kecil yang multifungsi dan harganya terjangkau.

Seiring berjalannya waktu, jika ada ruangan yang lebih besar di rumah yang bisa dikhususkan untuk tempat nge-gym, Anda bisa membeli peralatan yang lebih besar atau lebih banyak. Tapi pastikan tidak asal membeli ya, sesuaikan peralatan dengan latihan apa yang akan Anda lakukan.

4. Perhatikan Lokasi dan Ukuran Tempat

Untuk membuat tempat nge-gym di rumah, sebaiknya tidak asal saja. Karena melibatkan beberapa peralatan, maka jangan sampai mengganggu aktivitas di rumah. Perhatikan juga jika olahraga perlu iringan musik, sebaiknya ruangan itu tidak terlalu dekat dengan kamar bayi. Usahakan pula langit-langit ruangan cukup tinggi agar ada kesan lega.

Soal sirkulasi udara pencahayaan juga jangan dikesampingkan. Studi menyebut paparan cahaya alami dapat meningkatkan energi dan suasana hati, bahkan bisa meningkatkan kualitas tidur.

5. Hati-hati dengan ‘Jebakan’ karena Antusiasme

Biasanya hal-hal baru menimbulkan semangat dan antusiasme tinggi. Tapi hati-hati karena antusiasme ini bisa menimbulkan jebakan ‘terlalu banyak terlalu cepat’ di mana Anda cepat menambah perlengkapan olahraga.

Untuk menghindari ‘jebakan-jebakan’ yang muncul karena antusiasme, sebelum menambah perlengkapan olahraga atau memindahkan tempat nge-gym di rumah ke ruangan yang lebih besar, cobalah bertanya pada diri sendiri, misalnya pada skala satu sampai lima, berapa banyak Anda menikmati latihan?

Kemudian dari tujuh hari dalam sepekan, berapa kali Anda melakukan latihan di tempat nge-gym di rumah? Jika ternyata dalam sebulan hanya latihan 2-3 kali saja, maka perlu dipikirkan bagaimana menciptakan strategi latihan yang efektif, bukan sekadar menambah perlengkapan atau memperbesar ruangan untuk nge-gym. Sebaliknya jika performa Anda dalam berolahraga selalu meningkat, bahkan konsisten positif, maka bisa ‘menghadiahi’ diri sendiri peralatan olahraga baru yang bisa dibeli dalam periode tertentu