Tidak Selalu Harus Angkat Berat untuk Punya Tubuh Berotot

Olahraga angkat beban banyak disarankan untuk mendapatkan badan yang berotot. Penelitian terbaru membuktikan bahwa beban ringan tidak kalah efektif dalam membentuk massa otot dibandingkan beban yang berat.

Kuncinya adalah jumlah repetisi atau pengulangan yang lebih banyak. Beban yang ringan dengan banyaknya repetisi, menurut penelitian sama efektifnya dengan mengangkat beban yang berat. Fatigue (satu titik ketika otot merasa lelah) adalah penyeimbang yang baik dalam latihan ini. Dengan mengangkat beban sampai titik keletihan, maka tidak ada masalah apakah beban yang diangkat berat atau ringan.

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 49 olahragawan angkat beban yang berpengalaman. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok, satu kelompok mengangkat beban seberat 30-50 persen dari beban maksimal yang bisa mereka angkat. Sedangkan kelompok yang lain mengangkat beban seberat 75-90 persen dari beban maksimal.

Kedua kelompok melakukan angkatan sebanyak 12 repetisi, 4 kali sepekan selama 12 pekan. Perbandingan massa otot para partisipan antara sebelum dan sesudah menjalani program, dipindai di akhir latihan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa kedua kelompok ini mengalami peningkatan massa otot yang relatif sama. Demikian juga dengan kekuatannya, kelompok yang mengangkat beban lebih ringan maupun lebih berat, sama-sama mengalami peningkatan.